Contoh: image Fedora

Contoh ini menunjukkan cara memasang image Fedora dan berfokus terutama pada Fedora 25. Karena proses instalasi Fedora mungkin berbeda di seluruh versi, langkah-langkah pemasangan mungkin berbeda jika Anda menggunakan versi Fedora yang berbeda.

Unduh pemasang Fedora ISO

  1. Kunjungi Laman unduh Fedora.

  2. Kunjungi Laman unduhan Fedora Server untuk citra ISO Fedora Server.

  3. Pilih citra ISO yang ingin anda unduh.

    Misalnya, Netinstall Image adalah pilihan yang baik karena ini adalah image yang lebih kecil yang mendownload paket hilang dari Internet saat instalasi.

Memulai proses instalasi

Mulai proses instalasi dengan perintah virt-manager ataupun virt-install seperti yang dijelaskan sebelumnya. Jika Anda menggunakan perintah virt-install, jangan lupa hubungkan klien VNC Anda ke mesin virtual.

Asumsikan bahwa:

  • Nama image mesin virtual Anda adalah fedora; Anda memerlukan nama ini saat Anda menggunakan perintah virsh untuk memanipulasi keadaan image.

  • Anda menyimpan citra ISO netinstall di direktori /tmp.

Jika Anda menggunakan perintah :command: virt-install, perintah harus terlihat seperti ini:

# qemu-img create -f qcow2 /tmp/fedora.qcow2 10G
# virt-install --virt-type kvm --name fedora --ram 1024 \
  --disk /tmp/fedora.qcow2,format=qcow2 \
  --network network=default \
  --graphics vnc,listen=0.0.0.0 --noautoconsole \
  --os-type=linux --os-variant=fedora23 \
  --location=/tmp/Fedora-Server-netinst-x86_64-25-1.3.iso

Langkah keseluruhan instalasi

Setelah program penginstalan dimulai, pilih bahasa pilihan Anda dan klik :guilabel: Continue untuk sampai ke ringkasan instalasi. Terima default

Ulas status Ethernet

Pastikan pengaturan Ethernet adalah ON. Selain itu, pastikan bahwa IPv4 Settings'  Method adalah ``Automatic (DHCP) ``, yang merupakan default.

Hostname

Installer memungkinkan Anda memilih nama host. Default (localhost.localdomain) baik-baik saja. Anda menginstal paket cloud-init nanti, yang menetapkan nama host saat boot saat instance baru disiapkan menggunakan image ini.

Partisi disk

Ada beberapa pilihan untuk partisi disk. Instalasi default menggunakan partisi LVM, dan menciptakan tiga partisi (/boot, /, swap), yang bekerja dengan baik. Atau, Anda mungkin ingin membuat partisi ext4 tunggal yang dipasang untuk ``/ ``, yang juga bekerja dengan baik.

Jika tidak yakin, gunakan skema partisi default untuk installer. Meskipun tidak ada skema secara inheren lebih baik dari yang lain, pemilikan partisi dimana Anda ingin tumbuh secara dinamis pada akhir daftar akan memungkinkan untuk tumbuh tanpa melintasi batas partisi lainnya.

Pilih perangkat lunak untuk dipasang

Lakukan sekuruh langkah instalasi, gunakan opsi default. Hal paling sederhana untuk dilakukan adalah memilih instal Minimal Install, yang menginstal server SSH.

Tetapkan kata sandinya

Selama instalasi, ingatlah untuk mengatur password root saat diminta.

Lepaskan CD-ROM dan reboot

Tunggu sampai penginstalan selesai.

Untuk mengeluarkan disk dengan menggunakan perintah virsh, libvirt mengharuskan Anda memasang disk kosong pada target yang sama dengan CD-ROM yang sebelumnya terpasang, yang mungkin adalah hda. Anda bisa mengkonfirmasi target yang sesuai dengan perintah virsh dumpxml vm-image.

# virsh dumpxml fedora
<domain type='kvm' id='30'>
  <name>fedora</name>
...
    <disk type='file' device='cdrom'>
      <driver name='qemu' type='raw'/>
      <source file='/tmp/Fedora-Server-netinst-x86_64-25-1.3.iso'/>
      <backingStore/>
      <target dev='hda' bus='ide'/>
      <readonly/>
      <alias name='ide0-0-0'/>
      <address type='drive' controller='0' bus='0' target='0' unit='0'/>
    </disk>
...
</domain>

Jalankan perintah berikut dari host untuk mengeluarkan disk dan reboot menggunakan virsh, sebagai root. Jika Anda menggunakan virt-manager, perintah di bawah ini akan bekerja, tetapi Anda juga dapat menggunakan GUI untuk melepaskan dan reboot dengan menghentikan dan memulai secara manual.

# virsh attach-disk --type cdrom --mode readonly fedora "" hda
# virsh reboot fedora

Menginstal layanan ACPI

Untuk mengaktifkan hypervisor untuk reboot atau shutdown suatu instance, Anda harus menginstal dan menjalankan layanan acpid pada sistem guest.

Masuk sebagai root ke Fedora guest dan jalankan perintah berikut untuk menginstal layanan ACPI dan konfigurasikan untuk memulai saat sistem boot:

# dnf install acpid
# systemctl enable acpid

Konfigurasi cloud-init untuk mengambil metadata

Instance harus berinteraksi dengan layanan metadata untuk melakukan beberapa tugas saat memulai. Misalnya, instance harus mendapatkan kunci publik ssh dan menjalankan skrip data pengguna. Untuk memastikan bahwa instance melakukan tugas ini, gunakan paket cloud-init.

Paket cloud-init secara otomatis mengambil kunci publik dari server metadata dan menempatkan kunci di akun. Install cloud-init di dalam Fedora guest dengan menjalankan:

# yum install cloud-init

Akunnya bervariasi menurut distribusi. Pada mesin virtual berbasis Fedora, akun tersebut disebut fedora.

Anda dapat mengubah nama akun yang digunakan oleh cloud-init dengan mengedit file /etc/cloud/cloud.cfg dan menambahkan sebuah baris dengan pengguna yang berbeda. Misalnya, untuk mengkonfigurasi cloud-init untuk meletakkan kunci di akun bernama admin, gunakan sintaks berikut di file konfigurasi:

users:
  - name: admin
    (...)

Instal cloud-utils-growpart untuk memungkinkan partisi untuk mengubah ukuran

Agar partisi root dapat disesuaikan dengan benar, pasang paket cloud-utils-growpart, yang berisi alat yang tepat agar disk dapat diubah ukurannya menggunakan cloud-init.

# dnf install cloud-utils-growpart

Nonaktifkan rute zeroconf

Supaya instance dapat mengakses layanan metadata, Anda harus menonaktifkan rute zeroconf default:

# echo "NOZEROCONF=yes" >> /etc/sysconfig/network

Mengkonfigurasi konsol

Untuk perintah :command: nova console-log untuk bekerja dengan baik di Fedora, Anda mungkin perlu melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Edit file /etc/default/grub dan konfigurasi opsi GRUB_CMDLINE_LINUX. Hapus rhgb quiet dan tambahkan console=tty0 console=ttyS0,115200n8 untuk pilihan. Sebagai contoh:

    ...
    GRUB_CMDLINE_LINUX="rd.lvm.lv=fedora/root rd.lvm.lv=fedora/swap console=tty0 console=ttyS0,115200n8"
    
  2. Jalankan perintah berikut untuk menyimpan perubahan:

    # grub2-mkconfig -o /boot/grub2/grub.cfg
    Generating grub configuration file ...
    Found linux image: /boot/vmlinuz-4.10.10-200.fc25.x86_64
    Found initrd image: /boot/initramfs-4.10.10-200.fc25.x86_64.img
    Found linux image: /boot/vmlinuz-0-rescue-c613978614c7426ea3e550527f63710c
    Found initrd image: /boot/initramfs-0-rescue-c613978614c7426ea3e550527f63710c.img
    done
    

Matikan instance

Dari dalam instance, jalankan sebagai root:

# poweroff

Bersihkan (hapus detail alamat MAC)

Sistem operasi mencatat alamat MAC dari kartu Ethernet virtual di lokasi seperti /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 selama proses instance. Namun, setiap kali image boot up, kartu Ethernet virtual akan memiliki alamat MAC yang berbeda, jadi informasi ini harus dihapus dari file konfigurasi.

Ada utilitas yang disebut virt-sysprep, yang melakukan berbagai tugas pembersihan seperti menghapus referensi alamat MAC. Utilitas Ini akan membersihkan image mesin virtual di tempat:

# virt-sysprep -d fedora

Tak ada penetapan domain libvirt

Sekarang Anda dapat meng-upload image ke layanan Image, Anda tidak lagi perlu memiliki image mesin virtual ini yang dikelola oleh libvirt. Gunakan perintah virsh undefine vm-image untuk menginformasikan libvirt:

# virsh undefine fedora

Image lengkap

File image yang mendasari yang Anda buat dengan perintah qemu-img create siap di upload Misalnya, Anda bisa mengupload image /tmp/fedora.qcow2 ke layanan Image dengan menggunakan perintah openstack image create. Untuk informasi lebih lanjut, lihat python-openstackclient command list.