Pengerahan

Layanan pengolahan Data dikerahkan, seperti banyak layanan OpenStack lainnya, sebagai aplikasi yang berjalan pada host yang terhubung ke stack. Pada rilis Kilo, ia memiliki kemampuan untuk ditempatkan secara terdistribusi dengan beberapa pengendali yang berlebihan. Seperti layanan lainnya, juga membutuhkan database untuk menyimpan informasi tentang sumber dayanya. Lihat Databases. Penting untuk dicatat bahwa layanan pemrosesan Data perlu mengelola beberapa kepercayaan layanan Identity, berkomunikasi langsung dengan layanan Orchestration dan Networking, dan berpotensi membuat pengguna di domain proxy. Untuk alasan ini pengendali akan memerlukan akses ke control plane (bidang) dan karena itu sebaiknya pasang di samping controller layanan lainnya.

Pengolahan data berinteraksi langsung dengan beberapa layanan openstack:

  • Compute

  • Identitas

  • Networking

  • Object Storage

  • Orchestration

  • Block Storage (optional)

Kami merekomendasikan untuk mendokumentasikan semua data flow dan bridging point antara layanan ini dan data processing controller. Lihat Dokumentasi sistem.

Layanan Object Storage digunakan oleh layanan pengolahan Data untuk menyimpan job binary dan data source. Pengguna yang ingin memiliki akses ke fungsionalitas pemrosesan Data penuh akan membutuhkan object store dalam proyek yang mereka gunakan.

Layanan Networking memainkan peran penting dalam penyediaan cluster. Sebelum melakukan provisioning, pengguna diharapkan menyediakan satu atau lebih jaringan untuk cluster instance. Tindakan mengaitkan jaringan mirip dengan proses menugaskan jaringan saat meluncurkan instance melalui dasbor. Jaringan ini digunakan oleh pengendali untuk akses administratif terhadap instance dan kerangka clusternya.

Yang juga diperhatikan adalah layanan Identitas. Pengguna layanan pengolahan data memerlukan peran yang sesuai dalam proyek mereka untuk memungkinkan penyediaan instance untuk cluster mereka. Instalasi yang menggunakan konfigurasi domain proxy memerlukan pertimbangan khusus. Lihat Domain proxy. Secara khusus, layanan pengolahan data memerlukan kemampuan untuk membuat pengguna dalam domain proxy.

Akses jaringan pengontrol ke cluster

Salah satu tugas utama pengendali pengolahan data adalah berkomunikasi dengan instance yang ditimbulkannya. Instance ini tersedia dan kemudian dikonfigurasi tergantung pada kerangka yang digunakan. Komunikasi antara controller dan instance menggunakan :term:`secure shell (SSH)`dan protokol HTTP.

Saat menentukan cluster masing-masing instance akan diberi alamat IP di jaringan yang disediakan oleh pengguna. Jaringan pertama sering disebut sebagai jaringan manajemen pengolahan data dan instance dapat menggunakan alamat IP tetap yang ditetapkan oleh layanan Networking untuk jaringan ini. Kontroler juga dapat dikonfigurasi untuk menggunakan alamat IP mengambang untuk instance di samping alamat tetap mereka. Saat berkomunikasi dengan instance, controller akan lebih memilih alamat mengambang jika diaktifkan.

Untuk situasi di mana alamat IP tetap dan mengambang tidak menyediakan fungsionalitas yang dibutuhkan, controller dapat menyediakan akses melalui dua metode alternatif: topologi jaringan custom dan akses tidak langsung. Fitur topologi jaringan custom memungkinkan controller mengakses instance melalui perintah shell yang disediakan pada file konfigurasi. Akses tidak langsung digunakan untuk menentukan instance yang dapat digunakan sebagai gateway proxy oleh pengguna selama pemberian klaster. Pilihan ini dibahas dengan contoh penggunaan di Konfigurasi dan pengerasan.