SQL database untuk Ubuntu

Sebagian besar layanan OpenStack menggunakan database SQL untuk menyimpan informasi. Database biasanya berjalan pada node controller. Prosedur dalam panduan ini menggunakan MariaDB atau MySQL tergantung pada distribusinya. Layanan OpenStack juga mendukung database SQL lainnya termasuk PostgreSQL.

Catatan

Pada Ubuntu 16.04, MariaDB diubah untuk menggunakan "unix_socket Authentication Plugin". Otentikasi lokal sekarang dilakukan dengan menggunakan kredensial pengguna (UID), dan otentikasi password tidak lagi digunakan secara default. Ini berarti bahwa user root tidak lagi menggunakan password untuk akses lokal ke server.

Catatan

Pada Ubuntu 18.04, paket mariadb-server tidak lagi tersedia dari repositori default. Untuk menginstal dengan sukses, aktifkan repositori Universe di Ubuntu.

Menginstal dan mengkonfigurasi komponen

  1. Instal paket:

    • As of Ubuntu 20.04, install the packages:

      # apt install mariadb-server python3-pymysql
      
    • As of Ubuntu 18.04 or 16.04, install the packages:

      # apt install mariadb-server python-pymysql
      
  2. Buat dan edit file /etc/mysql/mariadb.conf.d/99-openstack.cnf dan menyelesaikan tindakan berikut:

    • Buat bagian `` [mysqld] , dan atur kunci ``bind-address ke alamat IP manajemen dari controller node untuk mengaktifkan akses oleh node lain melalui jaringan manajemen. Atur kunci tambahan untuk mengaktifkan opsi berguna dan UTF-8 character set:

      [mysqld]
      bind-address = 10.0.0.11
      
      default-storage-engine = innodb
      innodb_file_per_table = on
      max_connections = 4096
      collation-server = utf8_general_ci
      character-set-server = utf8
      

Finalisasi instalasi

  1. Restart layanan database:

    # service mysql restart
    
  1. Amankan layanan database dengan menjalankan skrip mysql_secure_installation. Secara khusus, pilih password yang cocok untuk akun root database:

    # mysql_secure_installation