Bagian ini menjelaskan cara menginstal dan mengkonfigurasi node penyimpanan yang mengoperasikan layanan akun, kontainer, dan objek. Untuk mempermudah, konfigurasi ini me-referensi dua node penyimpanan, masing-masing berisi dua perangkat penyimpanan blok lokal kosong. Petunjuk menggunakan /dev/sdb dan /dev/sdc, tetapi Anda dapat mengganti nilai yang berbeda untuk node tertentu.
Meskipun Object Storage mendukung sistem file dengan extended attributes (xattr), pengujian dan benchmarking menunjukkan performa dan kehandalan terbaik pada :term: XFS. Untuk informasi lebih lanjut tentang lingkungan skala secara horizontal, lihat Deployment Guide.
Sebelum Anda menginstal dan mengkonfigurasi layanan Object Storage pada node penyimpanan, Anda harus mempersiapkan perangkat penyimpanan.
Catatan
Lakukan langkah ini pada setiap node penyimpanan.
Menginstal paket utilitas pendukung:
# zypper install xfsprogs rsync
Format perangkat /dev/sdb dan /dev/sdc sebagai XFS:
# mkfs.xfs /dev/sdb
# mkfs.xfs /dev/sdc
Buat struktur direktori ‘mount point’:
# mkdir -p /srv/node/sdb
# mkdir -p /srv/node/sdc
Edit file /etc/fstab dan tambahkan berikut untuk itu:
/dev/sdb /srv/node/sdb xfs noatime,nodiratime,nobarrier,logbufs=8 0 2
/dev/sdc /srv/node/sdc xfs noatime,nodiratime,nobarrier,logbufs=8 0 2
Tempel (mount) perangkat:
# mount /srv/node/sdb
# mount /srv/node/sdc
Buat atau edit file /etc/rsyncd.conf memuat berikut:
uid = swift
gid = swift
log file = /var/log/rsyncd.log
pid file = /var/run/rsyncd.pid
address = MANAGEMENT_INTERFACE_IP_ADDRESS
[account]
max connections = 2
path = /srv/node/
read only = False
lock file = /var/lock/account.lock
[container]
max connections = 2
path = /srv/node/
read only = False
lock file = /var/lock/container.lock
[object]
max connections = 2
path = /srv/node/
read only = False
lock file = /var/lock/object.lock
Ganti MANAGEMENT_INTERFACE_IP_ADDRESS dengan alamat IP dari jaringan manajemen pada node penyimpanan.
Catatan
Layanan rsync tidak memerlukan otentikasi, jadi pertimbangkan menjalankannya pada jaringan private dalam lingkungan produksi.
Mulai layanan rsyncd dan mengkonfigurasinya untuk memulai saat booting:
# systemctl enable rsyncd.service
# systemctl start rsyncd.service
Catatan
File konfigurasi default bervariasi menurut distribusi. Anda mungkin perlu menambahkan bagian dan opsi ini daripada memodifikasi bagian dan opsi yang ada. Juga, elipsis (`` ... ``) dalam cuplikan konfigurasi menunjukkan opsi konfigurasi default potensial dimana Anda harus mempertahankan.
Catatan
Lakukan langkah ini pada setiap node penyimpanan.
Instal paket:
# zypper install openstack-swift-account \
openstack-swift-container openstack-swift-object python-xml
Edit file /etc/swift/account-server.conf dan selesaikan tindakan berikut:
Dalam bagian ``DEFAULT] ``, lakukan konfigurasi ‘bind IP address’, ‘bind port’, user, ‘configuration directory’, dan ‘mount point directory’:
[DEFAULT]
...
bind_ip = MANAGEMENT_INTERFACE_IP_ADDRESS
bind_port = 6002
user = swift
swift_dir = /etc/swift
devices = /srv/node
mount_check = True
Ganti MANAGEMENT_INTERFACE_IP_ADDRESS dengan alamat IP dari jaringan manajemen pada node penyimpanan.
Dalam bagian [pipeline:main], aktifkan modul yang tepat:
[pipeline:main]
pipeline = healthcheck recon account-server
Catatan
Untuk informasi lebih lanjut tentang modul lain yang mengaktifkan fitur tambahan, lihat Deployment Guide.
Dalam bagian [filter:recon], lakukan konfigurasikan ‘recon (meters) cache directory’:
[filter:recon]
use = egg:swift#recon
...
recon_cache_path = /var/cache/swift
Edit file /etc/swift/container-server.conf dan selesaikan tindakan berikut:
Dalam bagian ``DEFAULT] ``, lakukan konfigurasi ‘bind IP address’, ‘bind port’, user, ‘configuration directory’, dan ‘mount point directory’:
[DEFAULT]
...
bind_ip = MANAGEMENT_INTERFACE_IP_ADDRESS
bind_port = 6001
user = swift
swift_dir = /etc/swift
devices = /srv/node
mount_check = True
Ganti MANAGEMENT_INTERFACE_IP_ADDRESS dengan alamat IP dari jaringan manajemen pada node penyimpanan.
Dalam bagian [pipeline:main], aktifkan modul yang tepat:
[pipeline:main]
pipeline = healthcheck recon container-server
Catatan
Untuk informasi lebih lanjut tentang modul lain yang mengaktifkan fitur tambahan, lihat Deployment Guide.
Dalam bagian [filter:recon], lakukan konfigurasikan ‘recon (meters) cache directory’:
[filter:recon]
use = egg:swift#recon
...
recon_cache_path = /var/cache/swift
Edit file /etc/swift/object-server.conf dan selesaikan tindakan berikut:
Dalam bagian ``DEFAULT] ``, lakukan konfigurasi ‘bind IP address’, ‘bind port’, user, ‘configuration directory’, dan ‘mount point directory’:
[DEFAULT]
...
bind_ip = MANAGEMENT_INTERFACE_IP_ADDRESS
bind_port = 6000
user = swift
swift_dir = /etc/swift
devices = /srv/node
mount_check = True
Ganti MANAGEMENT_INTERFACE_IP_ADDRESS dengan alamat IP dari jaringan manajemen pada node penyimpanan.
Dalam bagian [pipeline:main], aktifkan modul yang tepat:
[pipeline:main]
pipeline = healthcheck recon object-server
Catatan
Untuk informasi lebih lanjut tentang modul lain yang mengaktifkan fitur tambahan, lihat Deployment Guide.
Dalam bagian [filter:recon], lakukan konfigurasikan ‘recon (meters) cache’ dan ‘lock directories’:
[filter:recon]
use = egg:swift#recon
...
recon_cache_path = /var/cache/swift
recon_lock_path = /var/lock
Pastikan kepemilikan tepat strukture direktori ‘mount point’:
# chown -R swift:swift /srv/node
Except where otherwise noted, this document is licensed under Creative Commons Attribution 3.0 License. See all OpenStack Legal Documents.