Database SQL

Database SQL

Kebanyakan layanan OpenStack menggunakan database SQL untuk menyimpan informasi. Database biasanya berjalan pada controller node. Prosedur dalam panduan ini menggunakan MariaDB atau MySQL tergantung pada distribusi. Layanan OpenStack juga mendukung selain database SQL termasuk PostgreSQL <http://www.postgresql.org/> __.

Instal dan konfigurasi komponen

  1. Instal paket:

    # apt-get install mariadb-server python-pymysql
    
  1. Pilih password yang sesuai untuk akun root database.

  2. Buat dan editlah file``/etc/mysql/conf.d/openstack.cnf`` dan selesaikan tindakan berikut:

    • Dalam bagian [mysqld] ``, aturlah  kunci ``bind-address ke alamat IP manajemen dari ‘controller node’ untuk mengaktifkan akses oleh node lain melalui jaringan manajemen:

      [mysqld]
      ...
      bind-address = 10.0.0.11
      
    • Dalam bagian ``[mysqld] ``, aturlah kunci berikut untuk mengaktifkan pilihan yang berguna dan atur karakter UTF-8:

      [mysqld]
      ...
      default-storage-engine = innodb
      innodb_file_per_table
      max_connections = 4096
      collation-server = utf8_general_ci
      character-set-server = utf8
      

Finalisasi instalasi

  1. Restart layanan database:

    # service mysql restart
    
  1. Amankan layanan database dengan menjalankan skrip mysql_secure_installation.

    # mysql_secure_installation
    
Creative Commons Attribution 3.0 License

Except where otherwise noted, this document is licensed under Creative Commons Attribution 3.0 License. See all OpenStack Legal Documents.