Komponen jaringan

Komponen jaringan

Switches

Switch adalah perangkat Multi-Input Multi-Output (MIMO) yang mengaktifkan paket untuk perjalanan dari satu node ke yang lain. Switch menghubungkan host yang tergabung dalam jaringan lapisan-2 sama. Switch mengaktifkan penerusan paket yang diterima pada satu port (input) ke port lain (output) sehingga mereka mencapai node tujuan yang diinginkan. Switch beroperasi pada lapisan-2 dalam model jaringan. Mereka meneruskan lalu lintas berdasarkan alamat Ethernet tujuan dalam header paket.

Routers

Router adalah perangkat khusus yang mengaktifkan paket untuk perjalanan dari satu jaringan lapisan-3 ke yang lain. Router mengaktifkan komunikasi antara dua node pada berbagai jaringan lapisan-3 yang tidak langsung terhubung satu sama lain. Router beroperasi pada lapisan-3 dalam model jaringan. Mereka me-rute lalu lintas berdasarkan alamat IP tujuan dalam header paket.

Firewall

Firewall digunakan untuk mengatur lalu lintas ke dan dari host atau jaringan. Firewall dapat berupa perangkat khusus yang menghubungkan dua jaringan atau mekanisme penyaringan berbasis software diimplementasikan pada sistem operasi. Firewall digunakan untuk membatasi lalu lintas ke host berdasarkan aturan yang ditetapkan pada host. Mereka dapat menyaring paket berdasarkan beberapa kriteria seperti alamat IP sumber, alamat IP tujuan, nomor port, status koneksi, dan sebagainya. Hal ini terutama digunakan untuk melindungi host dari akses yang tidak sah dan serangan berbahaya. Sistem operasi berbasis Linux mengimplementasikan firewall melalui iptables.

Load balancers (penyeimbang beban)

Penyeimbang beban dapat menjadi perangkat software-based atau hardware-based yang memungkinkan lalu lintas terdistribusi secara merata di beberapa server. Dengan mendistribusikan lalu lintas di beberapa server, penyeimbang beban menghindari kelebihan beban di sebuah server tunggal sehingga mencegah satu titik kegagalan dalam produk. Hal ini semakin meningkatkan kinerja, throughput jaringan, dan waktu respon dari server. Penyeimbang beban biasanya digunakan dalam arsitektur 3-tier. Dalam model ini, penyeimbang beban menerima permintaan dari web server front-end, yang kemudian meneruskan permintaannya ke salah satu server database back-end yang tersedia untuk diproses. Tanggapan dari server database dilewatkan kembali ke web server untuk diproses lebih lanjut.

Creative Commons Attribution 3.0 License

Except where otherwise noted, this document is licensed under Creative Commons Attribution 3.0 License. See all OpenStack Legal Documents.