Object versioning¶

Untuk mengaktifkan dan menggunakan objek versioning¶

1. Untuk mengaktifkan objek versioning, mintalah penyedia cloud Anda untuk mengatur opsi allow_versions untuk TRUE di file konfigurasi kontainer.

2. Buat wadah (container) archive untuk menyimpan versi objek:

   $ curl -i $publicURL/archive -X PUT -H "Content-Length: 0" -H "X-Auth-Token: $token"
   

   HTTP/1.1 201 Created
   Content-Length: 0
   Content-Type: text/html; charset=UTF-8
   X-Trans-Id: tx46f8c29050834d88b8d7e-0052e1859d
   Date: Thu, 23 Jan 2014 21:11:57 GMT
   

3. Buat wadah (container) current untuk menyimpan versi saat ini dari objek.

   Sertakan header X-Versi-Location. Header ini mendefinisikan kontainer yang memegang versi non-current objek Anda. Anda harus utf-8-encode dan kemudian URL-encode nama kontainer sebelum Anda memasukkannya dalam header X-Versi-Location. Header ini memungkinkan objek versi untuk semua objek dalam kontainer current. Perubahan ke objek dalam kontainer current otomatis membuat versi non-current di kontainer archive.

   $ curl -i $publicURL/current -X PUT -H "Content-Length: 0" -H \
     ”X-Auth-Token: $token" -H "X-Versions-Location: archive"
   

   HTTP/1.1 201 Created
   Content-Length: 0
   Content-Type: text/html; charset=UTF-8
   X-Trans-Id: txb91810fb717347d09eec8-0052e18997
   Date: Thu, 23 Jan 2014 21:28:55 GMT
   

4. Buat versi pertama dari sebuah objek dalam kontainer current:

   $ curl -i $publicURL/current/my_object --data-binary 1 -X PUT -H \
     ”Content-Length: 0" -H "X-Auth-Token: $token"
   

   HTTP/1.1 201 Created
   Last-Modified: Thu, 23 Jan 2014 21:31:22 GMT
   Content-Length: 0
   Etag: d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e
   Content-Type: text/html; charset=UTF-8
   X-Trans-Id: tx5992d536a4bd4fec973aa-0052e18a2a
   Date: Thu, 23 Jan 2014 21:31:22 GMT
   

   Tidak ada yang ditulis ke kontainer versi non-current ketika Anda awalnya PUT obyek dalam kontainer current. Namun, selanjutnya request (permintaan) PUT yang mengedit sebuah objek memicu penciptaan versi objek yang di kontainer archive.

   Versi non-current ini diberi nama sebagai berikut:

   <length><object_name><timestamp>
   

   Dimana length adalah 3 karakter, panjang karakter heksadesimal zero-padded dari objek, ``<object_name> `` adalah nama objek, dan ``<timestamp> `` adalah waktu ketika objek itu awalnya diciptakan sebagai versi saat ini.

5. Membuat versi kedua dari objek dalam kontainer current:

   $ curl -i $publicURL/current/my_object --data-binary 2 -X PUT -H \
     “Content-Length: 0" -H "X-Auth-Token: $token"
   

   HTTP/1.1 201 Created
   Last-Modified: Thu, 23 Jan 2014 21:41:32 GMT
   Content-Length: 0
   Etag: d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e
   Content-Type: text/html; charset=UTF-8
   X-Trans-Id: tx468287ce4fc94eada96ec-0052e18c8c
   Date: Thu, 23 Jan 2014 21:41:32 GMT
   

6. Mengeluarkan request (permintaan) GET ke objek berversi untuk mendapatkan versi terbaru dari objek. Anda tidak perlu melakukan apapun pengalihan permintaan atau pencarian metadata.

   Daftar versi lama dari objek dalam kontainer archive:

   $ curl -i $publicURL/archive?prefix=009my_object -X GET -H \
     "X-Auth-Token: $token"
   

   HTTP/1.1 200 OK
   Content-Length: 30
   X-Container-Object-Count: 1
   Accept-Ranges: bytes
   X-Timestamp: 1390513280.79684
   X-Container-Bytes-Used: 0
   Content-Type: text/plain; charset=utf-8
   X-Trans-Id: tx9a441884997542d3a5868-0052e18d8e
   Date: Thu, 23 Jan 2014 21:45:50 GMT
   
     009my_object/1390512682.92052
   

   Catatan

   Sebuah request (permintaan) POST ke objek berversi update hanya metadata untuk objek dan tidak membuat versi baru dari objek. Versi baru diciptakan hanya bila ada perubahan isi dari objek.

7. Mengeluarkan request (permintaan) DELETE ke objek berversi untuk menghapus versi dari objek dan menggantinya dengan versi berikutnya terbaru dalam kontainer non-current ini.

   $ curl -i $publicURL/current/my_object -X DELETE -H \
     "X-Auth-Token: $token"
   

   HTTP/1.1 204 No Content
   Content-Length: 0
   Content-Type: text/html; charset=UTF-8
   X-Trans-Id: tx006d944e02494e229b8ee-0052e18edd
   Date: Thu, 23 Jan 2014 21:51:25 GMT
   

   Daftar objek di kontainer archive untuk menunjukkan bahwa objek diarsipkan dipindahkan kembali ke kontainer current:

   $ curl -i $publicURL/archive?prefix=009my_object -X GET -H \
     "X-Auth-Token: $token"
   

   HTTP/1.1 204 No Content
   Content-Length: 0
   X-Container-Object-Count: 0
   Accept-Ranges: bytes
   X-Timestamp: 1390513280.79684
   X-Container-Bytes-Used: 0
   Content-Type: text/html; charset=UTF-8
   X-Trans-Id: tx044f2a05f56f4997af737-0052e18eed
   Date: Thu, 23 Jan 2014 21:51:41 GMT
   

   Versi terbaru berikutnya (next-most) ini membawa dengan semua set terakhir metadata. Jika Anda ingin benar-benar menghapus objek dan Anda memiliki lima versi itu, Anda harus DELETE lima kali.

8. Untuk menonaktifkan objek versi kontainer current, hapuslah header metadata X-Versi-Location dengan mengirimkan nilai kunci kosong.

   $ curl -i $publicURL/current -X PUT -H "Content-Length: 0" -H \
     "X-Auth-Token: $token" -H "X-Versions-Location: "
   

     HTTP/1.1 202 Accepted
     Content-Length: 76
     Content-Type: text/html; charset=UTF-8
     X-Trans-Id: txe2476de217134549996d0-0052e19038
     Date: Thu, 23 Jan 2014 21:57:12 GMT
   
   <html><h1>Accepted</h1><p>The request is accepted for processing.</p></html>
   

Versioning with python-swiftclient¶

You can utilize python-swiftclient to enable object versioning.

• Create an additional container to hold previous versions:

  $ swift post CONTAINER_versions
  

• Enable object versioning on your desired container:

  $ swift post CONTAINER -H "X-Versions-Location:CONTAINER-versions"